Cara Cuci Jersey yang Tepat Agar Tetap Keren dan Tahan Lama
Bagi pecinta olahraga atau penggemar tim favorit, jersey bukan sekadar pakaian. Jersey adalah simbol kebanggaan, identitas, dan semangat. Namun, bahan jersey biasanya terbuat dari serat halus yang membutuhkan perawatan khusus. Jika tidak dicuci dengan benar, warna bisa memudar, kain melar, atau sablon mengelupas. Agar tetap awet, simak panduan lengkap cara cuci jersey berikut ini.
Kenapa Perlu Cara Khusus?
Jersey berbeda dengan kaos katun biasa. Bahan polyester atau kombinasi spandex yang ringan dan menyerap keringat sangat rentan terhadap suhu panas dan gesekan keras. Itulah sebabnya cara cuci jersey harus lebih hati-hati untuk menjaga kualitas kain dan cetakan.
1. Periksa Label Perawatan
Setiap jersey biasanya memiliki label petunjuk perawatan. Bacalah dengan teliti sebelum mencuci. Informasi suhu air, jenis deterjen, dan larangan tertentu akan membantu menjaga warna dan bentuk tetap seperti baru.
2. Pisahkan Menurut Warna dan Jenis Bahan
Jangan mencampur jersey dengan pakaian yang mudah luntur atau berbahan kasar seperti jeans. Warna yang luntur bisa menodai, sedangkan bahan kasar bisa merusak permukaan jersey. Pisahkan juga jersey putih dan berwarna agar tidak kusam.
3. Balik Jersey Sebelum Dicuci
Membalik jersey adalah langkah penting. Bagian luar yang memiliki logo, nomor, atau sablon perlu dilindungi dari gesekan. Dengan posisi terbalik, gesekan dari mesin cuci atau tangan akan langsung mengenai bagian dalam sehingga lapisan luar tetap aman.
4. Gunakan Deterjen Cair Ringan
Pilih deterjen cair lembut yang bebas pemutih. Deterjen bubuk kadang meninggalkan residu pada serat halus, membuat jersey terasa kaku. Air dingin juga lebih aman untuk menjaga warna tetap cerah dan mencegah kain mengerut.
5. Metode Cuci: Tangan Lebih Aman
Mencuci dengan tangan adalah pilihan terbaik. Rendam jersey sekitar 10 menit dalam air dingin bercampur deterjen ringan. Gosok lembut pada area bernoda. Jika harus memakai mesin cuci, gunakan mode putaran rendah atau “delicate” agar kain tidak cepat rusak.
6. Hindari Pemutih dan Pelembut
Pemutih dapat memudarkan warna dan melemahkan serat kain, sementara pelembut berlebihan dapat meninggalkan lapisan yang mengurangi kemampuan kain menyerap keringat. Jika ingin aroma segar, pilih pewangi khusus pakaian olahraga yang aman.
7. Bilas hingga Bersih
Pastikan tidak ada sisa deterjen yang menempel. Busa yang tertinggal dapat membuat kain menjadi lengket dan menyebabkan iritasi kulit, terutama bagi mereka yang sering mengenakan jersey untuk berolahraga.
8. Keringkan Tanpa Peras Keras
Jangan memeras jersey terlalu kuat. Tekanan berlebih bisa merusak elastisitas kain. Cukup tekan perlahan atau gulung jersey dengan handuk kering untuk menyerap sisa air sebelum dijemur.
9. Jemur di Tempat Teduh
Sinar matahari langsung dapat memudarkan warna dan meretakkan sablon. Gantung jersey di tempat teduh dengan sirkulasi udara yang baik. Gunakan hanger yang lebar agar bentuk bahu tetap rapi.
10. Setrika Jika Perlu dengan Suhu Rendah
Bila perlu disetrika, gunakan suhu rendah dan lapisi dengan kain tipis untuk melindungi logo dan sablon. Jangan menyetrika langsung pada area cetakan.
Dengan menerapkan langkah-langkah cara cuci jersey di atas, jersey kesayangan Anda akan tetap terlihat baru meski sering dipakai. Selain merawat, Anda juga bisa menambah koleksi dengan desain unik. Saat ini tersedia banyak layanan cetak kaos dan jersey custom murah yang menawarkan kualitas cetak premium dan bahan nyaman, cocok untuk tim futsal, komunitas hobi, atau sekadar gaya personal.
